Lanjutan dari post tentang TOEFL, di post ini saya akan membahas tentang GRE
Writer’s Note : seperti biasanya karena post nya bakalan panjang jadi akan saya bagi jadi beberapa post dan maklum aja ya kalo ada curhat-curhatnya dikit.
Kalo GRE mungkin belum banyak
yang tau karena di Indonesia (setau saya) GRE emang ga pernah digunakan untuk
seleksi kerja maupun kuliah. Defini GRE, dari Wikipedia, adalah tes yang sudah
distandarisasi yang dibutuhkan untuk mendaftar kuliah S2 atau S3 di Amerika
Serikat atau negara berbahasa inggris lainnya. GRE ada 2 jenis yaitu GRE
General Test dan GRE Subject Test. Gampangnya gini, general test itu seperti
tes potensi akademik dimana yang diuji adalah kemampuan dasar kamu, yaitu
matematika dasar, bahasa, dan analisis masalah. Sementara Subject Test bakal
lebih spesifik ke bidang yang kamu tekuni selama kuliah S1, ada 7 bidang yang
bisa kamu pilih yaitu Biochemistry, Biology,
Chemistry, Literature in English, Mathematics, Physics dan Psychology.
GRE General Test dibagi menjadi 3
sesi
- Verbal Reasoning => Menguji kemampuan kamu menganalisa sebuah materi tertulis dan menemukan informasi. Yang ditanyakan berupa padanan kata dan melengkapi sebuah kalimat. Sepertinya sederhana, tapi sebenarnya susah juga karena diksi yang digunakan adalah diksi yang benar-benar-benar asing.
- Quantitative Reasoning => Menguji kemampuan matematika dasar kamu. Pada sesi ini yang ditanyakan mencakup persamaan garis, trigonometri dasar, persamaan kuadrat, dst. Selain itu ada juga pertanyaan yang membutuhkan analisis data.
- Analytical Writing => Menguji kemampuan analisis dan menyampaikan pendapat kamu mengenai suatu masalah. Sederhana aja sih, kamu diberi paragraph pendek berisi masalah kemudian kamu harus menulis esai tentang solusi dari masalah tersebut, terus ada juga kamu harus memilih 1 dari 2 pilihan kemudian menjelaskan alasanmu.
Contoh soal GRE General Test bisa kamu liat di disini
Biaya GRE bisa kamu liat di disini.Untuk pertama kali tes biayanya 185 dollar (hasil dikirim ke rumah dank e institusi
sesuai request kamu) dan hanya bisa dibayar pake kartu kredit
Ohiya ada quote dari temen
seangkatan saya sehabis mengikuti GRE ini
“The GRE test is designed by a group of malevolent pedagogues who seem
to think that just because we do not use words such as obsequious or
pusillanimous in our everyday speech means we would certainly not be a
qualified graduate student.” Samudra Harapan Bekti
Nah walaupun penyelenggaranya 1,
tetep aja masing-masing tes ada situsnya sendiri kalo kamu mau daftar. Untuk
mendaftar GRE maupun TOEFL kamu harus membuat akun di situs masing-masing.
Setelah kamu punya akun di GRE maupun TOEFL, kamu baru bisa mendaftar untuk
ikut tes. Pertama pilih jenis test yang mau kamu ikuti, pilih tanggal dan
lokasi tes, kemudian request hasil tes tersebut mau dikirim kemana. Selain ke
rumah, nilai TOEFL dan GRE bisa dikirim ke institusi yang ingin kamu masuki. Terakhir
adalah pembayaran, selama kamu belum bayar semua proses pendaftaran tes yang
kamu lewatin tadi ga akan dianggap valid.
Mengenai pengalaman saya ikut
TOEFL dan GRE yang agak merepotkan adalah Keio hanya menerima score GRE dan
TOEFL yang dikirim langsung dari ETS, yang mana kamu harus bayar lagi ke ETS
kalo kamu sudah pernah mengambil kedua tes sebelumnya. Saya pernah bermasalah
dengan pengiriman nilai GRE ke Keio karena pada saat pendaftaran dan
pelaksanaan tes tidak ada nama Keio sebagai salah satu penerima nilai, akibatnya
Keio tidak menerima nilai GRE saya walaupun tenggat waktu pendaftaran sudah
sangat dekat. Solusinya adalah saya harus curhat protes lapor dulu ke ETS agar
mereka mau mengirimkan nilai ke Keio (dan saya tidak perlu bayar biaya tambahan).
Untungnya ETS berbaik hati mengirimkan nilai tanpa biaya (this one time only,
kata mereka) dan Keio bisa memaklumi telatnya nilai saya.
Walaupun merepotkan tapi ada enaknya juga, yaitu
Keio hanya peduli pada nilai Quantitative Reasoning kamu, ga peduli sejelek
apapun nilai kamu di sesi lain asalkan kamu bisa dapet nilai tinggi di matematika
dasar kamu bakal diterima (ini alasan saya bisa diterima Keio walaupun tewas di
writing dan verbal karena hanya mikir waktu ngerjain quantitative).
0 yang komentar:
Posting Komentar