Selasa, 04 Juni 2013

Electrical Engineering Day 2013 (part 5)



Akhirnya sampai di part 5 review karya Electrical Engineering Day 2013 dan dengan post ini ada 25 karya yang udah saya bahas.

Writer’s note : ga semua karya saya post disini karena emang ga semua stand saya datengin, selain karena ini berdasarkan pemahaman dan pandangan subjektif jadi tolong kasi tau saya kalo ada yang salah

1.    Eksoskeleton kaki. Nah tim ini meneruskan topik proyek yang dikerjain oleh saya n temen-temen taun kmaren, bedanya kalo dulu ngurusi dada dan tangan, tim yang sekarang ini ngerjain kaki. Dilengkapi motor dan pneumatik sebagai penggerak, dan  push button, accelerometer, encoder sebagai sensor input dan feedback, eksoskeleton ini udah lebih kompleks daripada yang tim saya buat dulu walaupun masi memiliki masalah di keamanan untuk penggunanya

 
Itu eksoskeleton bagian kaki

2.   Database e-ktp. Secara garis besar mirip dengan absen menggunakan sidik jari, tapi bedanya ini digunakan untuk database e-ktp. Pada saat peragaan sistem ini terdiri dari 2 komputer dan 1 pemindai sidik jari. Komputer pertama berfungsi sebagai server untuk menyimpan database. Kamu bisa memasukkan nama dan data-data pribadi di komputer pertama kemudian rekam sidik jari kamu menggunakan pemindai. Nah setelah itu kalo kamu tempelkan jari kamu ke pemindai, maka sidik jari kamu akan dikenali dan data-data kamu akan ditampilkan di komputer kedua.

 
Sudah terdaftar nih

3.    Sistem deteksi posisi kereta api. Kalo teknologi ini udah diterapkan oleh PT. KAI kamu bisa tau kereta yang kamu naikin bakal telat atau ngga dan berapa lama telatnya. Sistem ini menggunakan 2 metode untuk mengetahui posisi kereta api yaitu mengukur jarak yang sudah ditempuh oleh kereta api dan mendeteksi check point. Deteksi check point ini penting untuk memastikan bahwa pengukuran jarak sudah benar, jadi lokasi kereta saat berada di antara 2 checkpoint bisa diketahui secara tepat.

 
Pengganti kereta api

4.    Digital fitting. Memanfaatkan teknologi kinect untuk membantu orang-orang yang ingin berbelanja baju tapi tidak memiliki cukup waktu. Kamu cukup berdiri didepan layar yang dilengkapi dengan kinect, dilayar itu kamu bisa liat kamu dikelilingi oleh beberapa icon. Nah kamu tinggal bergerak meraih icon-icon tersebut dan nanti dilayar akan terlihat ada baju yang menempel di tubuh kamu kemudian Gerakkan tangan ke icon lain kalo kamu mau mengganti baju tersebut. Dengan sistem kamu bisa mencoba berbagai baju tanpa harus ke kamar ganti.

 
Tampilan programnya

5.    Fatal frame versi indonesia alias Dreadout. Kalo yang ini bukan buatan mahasiswa S1 elektro sih, game ini dikembangkan oleh Digital Happiness. Game ini termasuk karya yang dipamerkan di EE Day, jadi boleh lah ya gw review.  Pernah main fatal frame di PS 2 ? game yang kurang kerjaan banget motretin hantu di rumah tua n desa mati itu. Nah, sekarang udah ada versi Indonesianya, settingnya di sekolah, rumah tua, n kuburan, hantunya pocong n mbak kunti, tokoh utamanya mbak-mbak SMA berseragam. Senjatanya juga ga kalah keren, kalo di Fatal Frame pake kamera analog tua, di game ini kamu bakalan make smartphone, jadi kamu bisa upload foto hantunya ke instagram *ngasal.

Pake smartphone, kurang gaul apalagi coba ?

 Berharap ada fan sevice

Nah sekian dulu review karya EE Day 2013. Kalo ada masukan atau celaan kritik, monggo dishare

untuk part 1 bisa dilihat disini
untuk part 2 bisa dilihat disini
untuk part 3 bisa dilihat disini
untuk part 4 bisa dilihat disini

0 yang komentar: