Sabtu, 03 Agustus 2013

30 Hari Mengejar Keio Part 4a : Statement of Purpose (Tips)



Lanjut lagi di saga 30 Hari Mengejar Keio (kalo 4 part udah bisa dibilang saga belum ?), di post ini saya mau membahas tentang Statement of Purpose. 

Writer’s Note : seperti biasanya karena post nya bakalan panjang jadi akan saya bagi jadi beberapa post dan maklum aja ya kalo ada curhat-curhatnya dikit.  

Statement of Purpose (selanjutnya saya sebut SoP) itu sangat penting untuk proses pendaftaran ke universitas/beasiswa karena dengan SoP ini pihak universitas/beasiswa bisa mengetahui kualitas, latar belakang dan potensi kamu. Esai sepanjang 1-1.5 halaman ini mungkin jadi bisa kunci penerimaan kamu di universitas impian kamu, mau transkrip kamu bagus tapi kalo dalam SoP kamu asal-asalan ya jangan harap bakal diterima, sebaliknya kalo transkrip kamu pas-pasan tapi SoP kamu bisa meyakinkan ya kamu bakal diterima. SoP ini fungsinya mendukung usaha kamu bukan untuk menjatuhkan, jadi harus serius waktu nulisnya.

Inti dari Statement of Purpose adalah
  1. Supportive Education Background. Jelaskan riwayat pendidikan kamu yang mendukung pendidikan atau riset kamu di universitas tujuan, misalnya jurusannya sama, tema risetnya sama, dll.
  2. Reason. Jelaskan kenapa kamu daftar ke universitas dan jurusan tujuan kamu. Kalo jurusannya sama  Bisa karena jurusannya sama dengan pendidikan sebelumnya, atau bisa juga karena kamu tertarik mereka
  3. Research Plan. Jelaskan riset apa yang ingin kamu lakukan di universitas tujuan kamu, apa alasan kamu mau riset tentang itu, dan pengembangan apa yang bisa kamu lakukan.
  4. Future Plan. Jelaskan rencana kamu setelah lulus dari universitas tujuan kamu. Sebenernya bebas sih kamu mau nulis apa, tapi kalo kamu bilang mau jadi artis setelah menempuh S2/S3 di bidang teknik, itu akan membuat pihak universitas mikir 2 kali lagi.

Beberapa tips untuk menulis Statement of Purpose
  1. Do stalk. Kamu harus tau dulu riset yang dilakukan universitas tujuan kamu, lebih spesifik lagi di laboratorium nya (riset di universitas kan macem-macem). Rencana riset kamu jangan sampai menyimpang dari laboratorium yang kamu tuju. Lebih bagus lagi kalo kamu udah dikasih bahan sama calon dosen pembimbing kamu disana.
  2. Take your time. Terutama kalo ini adalah SoP pertama kamu. Ga perlu buru-buru dalam nulis SoP, pikirkan matang-matang poin yang bisa menunjukkan kualitas kamu dan bagaimana kamu menuliskannya. Jadi sangat saya sarankan untuk tidak menjadi deadliner kalo udah menyangkut SoP.
  3. Drafting. Tulis rencana kasar SoP kamu, baca lagi, edit, baca lagi, edit, baca lagi, edit, dst. Ulangi sampai kamu puas dan merasa ga ada yang bisa kamu tambahin/benerin lagi.
  4. Proof Read. Nah sebagus-bagusnya SoP yang kamu tulis menurut kamu, tetep aja ada unsur subjektivitas disana jadi akan ada kesalahan yang luput dari mata kamu. Nah ini gunanya proof read, kasih liat tulisan kamu ke temen kamu untuk dikritik dan dikomentari, biasanya akan muncul masukan-masukan yang sebelumnya ga kamu sadari. Atau kalo kamu ga mau ngerepotin temen, bisa juga kamu tinggal SoP kamu 1-2 hari sampai pikiran kamu lepas dari SoP terus kamu baca lagi
  5. Use sophisticated word. Salah satu poin untuk menunjukkan kecerdasan dan kemampuan bahasa inggris kamu. Bukan berarti kamu harus pakai kata-kata mengerikan yang muncul di GRE, gampangnya kamu cukup ganti beberapa kata yang sederhana dengan kata yang hampir sama artinya tapi lebih panjang, misalnya want -> intent, show -> present.  
  6. Watch your grammar. Namanya juga esai dalam bahasa inggris, tata bahasa harus diperhatikan banget. Lagipula karya seorang akademisi atau peneliti itu dituangkan dalam bentuk tulisan (jurnal, tesis, laporan), jadi nulis SoP ini bisa dijadikan latihan.
  7. Be Passionate. Kalo kata temen saya “dari esai lo ini, gw ga bisa menemukan semangat lo”. Emang abstrak sih, saya juga ga bisa menjelaskan esai yang bersemangat dan tidak bersemangat itu seperti apa. Tapi intinya coba tunjukan excitement kamu untuk bisa masuk ke universitas tujuan kamu.
  8. Keep it short. Usahakan SoP kamu ga lebih dari 2 halaman, idealnya 1-1.5 halaman. Pihak universitas/beasiswa bakal menghadapi ratusan bahkan ribuan SoP, mereka bisa males duluan kalo SoP kamu kepanjangan. Inget kalo pembaca SoP ini manusia juga.
  9. Don’t overestimate yourself. SoP emang tujuannya menunjukkan kualitas kamu sebagai akademisi dan peneliti, tapi jangan nulis yang terlalu “tinggi”. Begitu juga rencana riset kamu, batasi dalam hal-hal yang realistis juga. SoP yang terlalu tinggi dan berbunga-bunga malah bikin pembacanya mengerutkan kening ga percaya.
Nah itu tips untuk nulis Statement of Purpose, untuk contohnya di post berikutnya aja.

0 yang komentar: